23 Oktober 2013

KINGDOM - BIOLOGI

Makhluk hidup di dunia terdiri dari 5 kingdom yaitu Kingdom Monera, kingdom Protista, Kingdom Fungi, kingdom Plantae (terdiri dari  tumbuhan lumut, tumbuhan paku, tumbuhan biji (terbuka, tertutup/dikotil/monokotil) , dan Kingdom Animalia (terdiri dari invertebrata dan vertebrata)
KINGDOM MONERA – KINGDOM MONERA-  KINGDOM MONERA
  • Kingdom Monera ciri khasnya prokariotik, yaitu tidak mempunyai membran nukleus (membran inti).
  • Monera terdiri dari bakteri dan ganggang hijau biru.
  • Bakteri dan ganggang hijau biru mempunyai persamaan yaitu keduanya prokariotik , tak punya membran nukleus.
  • Bakteri dan ganggang hijau biru mempunyai perbedaan yaitu bakteri bersel satu dan tidak berklorofil sedangkan ganggang hijau biru bersel satu atau bersel banyak,  dan mempunyai klorofil.
  • Ganggang hijua biru selain punya klorofil juga punya pigmen tambahan yaitu fikosianin. (jadi ganggang hijau biru dapat berfotosintesis karena berklorofil, bakteri tidak)
  • Ganggang hijau biru = Cyanobacteria = Cyanophyta
  • Contoh ganggang hijau biru adalah Anabaena, yang dapat mengikat Nitrogen.
  • Spirulina maxima adalah jenis ganggang hijau biru yang mengandung protein yang tinggi.
Keterangan tambahan tentang bakteri.
  • Berdasarkan bentuknya, bakteri digolongkan menjadi kokus (bola) , basil (batang), spiral/koma.
  • Berdasarkan kebutuhan akan makanan, bakteri digolongkan menjadi bakteri parasit dan  saprofit.
  • Berdasarkan pernapasannya atau kebutuhan Oksigennya, bakteri  digolongkan menjadi  bakteri aerob (bakteri aerob = bakteri yang membutuhkan Oksigen) dan baketri anaerob (bakteri anaerob = bakteri yang tidak membutuhkan Oksigen)
Bakteri ada yang menjadi sahabat (kawan) dan lawan (biasanya bersifat patogen=parasit) bagi manusia.
Contoh bakteri menguntungkan ;
  • Bakteri yang membusukkan sisa makanan di usus besar sehingga menjadi feses : yaitu Eschericia coli ( E. coli). Bakteri E coli
  • Bakteri untuk membuat nata de coco ; yaitu Acetobacter xylinum.
  • Bakteri untuk membuat keju ; yaitu Streptococcus lactis
Contoh bakteri patogen/parasit ; bakeri patogen/parasit/patogen/parasit/patogen/parasit/patogen/parasit
  • Bakteri yang menyebabkan penyakit TBC ; yaitu Mycobacterium tuberculosis
  • Bakteri yang menyebabkan penyakit lepra :  yaitu  Mycobacterium leprae
  • Bakteri yang menyebabkan penyakit tifus : yaitu Salmonella typhosa
  • Bakteri yang menyebabkan penyakit antraks : yaitu Bacillus antracis
  • Bakteri yang menyebabkan penyakit disentri : yaitu Shigella dysenteriae
KINGDOM PROTISTA- KINGDOM PROTISTA – KINGDOM PROTISTA
Ciri Kingdom Protista : eukariotik, bersel satu atau bersel banyak dan sederhana, mempunyai sifat seperti tumbuhan atau hewan (maupun seperti jamur). Digolongkan menjadi 3 yaitu Protista mirip tumbuhan, Protista mirip hewan dan Protista mirip jamur.
PROTISTA MIRIP TUMBUHAN = GANGGANG = ALGA  = PROTISTA MIRIP TUMBUHAN
GANGGANG diklasifikasi (digolongkan) berdasarkan pigmennya. Semua ganggang mempunyai pigmen klorofil sehingga ganggang dapat berfotosintesis.
EUGLENOPHYTA  Euglenophyta  cirinya memiliki flagel/bulu cambuk. Contoh Euglenophyta adalah Euglena viridis.
PYRRHOPHYTA
Phyrrophyta cirinya menyebabkan laut bercahaya di malam hari.Disebut juga ganggang api.
CHOROPHYTA = GANGGANG HIJAU
Selain pigmen klorofil, punya pigmen  karotin
Contoh Chlorophyta adalah Chlorella (kandungan protein tinggi), Spirogyra(berbentuk benang) dan Ulva.
PHAEOPHYTA = GANGGANG COKLAT  Pigmen khasnya adalah Fukosantin. Contoh Phaeophyta adalah Sargassum.
RHODOPHYTA = GANGGANG MERAH = RUMPUT LAUT
Pigmen khasnya fikoeritrin.
Contoh Rhodophyta (=ganggang merah) adalah Eucheuma spinosum, Gracilaria, Gelidium.
Ganggang merah/rumput laut adalah penghasil agar-agar yang dapat kita makan.
CHRYSOPHYTA = GANGGANG PIRANG
Pigmen yang khas adalah karotin dan xantofil.
Contoh Chrysophyta adalah diatom
PROTISTA MIRIP HEWAN = PROTOZOA PROTISTA MIRIP HEWAN = PROTOZOA PROTISTA MIRIP HEWAN = PROTOZOA

PROTOZOA diklasifikasi (digolongkan) berdasarkan alat geraknya. Protozoa terdiri dari RHIZOPODA, FLAGELLATA, CILIATA, SPOROZOA

RHIZOPODA :  Rhizopoda alat geraknya kaki semu (pseudopodia)
Contoh Rhizopoda : Amoeba
FLAGELLATA :
Flagellata alat geraknya  bulu cambuk (flagel)
Contoh Flagellata : Trypanosoma
CILIATA :  Ciliata alat geraknya rambut getar (silia)
Contoh Ciliata : Paramaecium.
SPOROZOA :
Sporozoa alat geraknya tidak ada.
Ciri khasnya berkembangbiak dengan berspora.
Contoh Sporozoa adalah Plasmodium. Plasmodium menyebabkan penyakit malaria.
PROTISTA MIRIP JAMUR – PROTISTA MIRIP JAMUR – PROTISTA MIRIP JAMUR

Protista mirip jamur terdiri dari jamur air dan jamur lendir.
Jamur air  : salah satu fase hidupnya berupa spora berflagel /zoospora yang dapat berenang dalam air.
Jamur lendir : salah satu fase hidupnya tampak sebagai lendir/plasma yang dapat bergerak seperti amoeba.
KINGDOM FUNGI = JAMUR = KINGDOM FUNGI = JAMUR

KINGDOM FUNGI = JAMUR. Ciri-ciri jamur adalah  = tidak berkloriofil – bersifat heterotrof (parasit dan saprofit) – eukariotik – dinding sel dari kitin – habitat  di tempat lembab, kurang cahaya, kaya zat organik.
Tubuh jamur terdiri dari benang-benang halus yang disebut hifa.
Hifa yang bercabang-cabang membentuk anyaman disebut miselium.
Klasifikasi (penggolongan) jamur terdiri dari ZYGOMYCOTA, ASCOMYCOTA, BASIDIOMYCOTA, DEUTEROMYCOTA(=Deuteromycetes).
ZYGOMYCOTA;  Zygomycota mempunyai hifa tidak bersekat.
Contoh Zygomycota adalah jamur Rhizopus yang berguna untuk membuat tempe.
ASCOMYCOTA :
Ascomycota mempunyai hifa bersekat.
Contoh Ascomycota adalah Saccharomyces cerevisiae (Saccharomyces sp.). Saccharomyces (dikenal dengan sebutan ragi) berguna untuk pembuatan tape dan roti. Contoh lainnya adalah Penicillium notatum untuk membuat antibiotika penisilin. Sccharomyces (ragi)  dapat mengubah tepung  (karbohidrat) menjadi glukosa, dan glukosa menjadi alkohol.
BASIDIOMYCOTA :  Basidiomycota mempunyai  hifa bersekat.
Contoh Basidiomycota adalah jamur merang (Volvariela volvacea), yang dapat dimakan.
Basidiomycota mudah diamati secara langsung, karena pada umumnya jamur golongan ini berukuran makroskopis, mempunyai tubuh buah yang besar.
DEUTEROMYCOTA : Deuteromycetes
Deuteromycetes mempunyai hifa bersekat.
Contoh Deuteromycota adalah jamur kulit penyebab panu.
Jamur Deuteromycota tidak diketahui reproduksi seksualnya (tidak diketahui perkembangbiakan generatifnya).
Deuteromycota disebut jamur tak sempurna.
LUMUT KERAK = LICHENES =  LUMUT KERAK = LICHENES  = LUMUT KERAK = LICHENES
Lumut kerak (Lichenes) adalah jenis makhluk hidup hasil simbiosis (=hidup bersama) antara jamur dan ganggang (alga). Simbiosis (hidup bersama) yang terjadi antara jamur dan ganggang  pada lumut kerak (lichenes) disebut simbiosis mutualisme. Simbiosis mutualisme adalah  cara hidup bersama antara  dua jenis organisme , yang saling menguntungkan kedua belah pihak.
Contoh lumut kerak adalah Usnea.

Ringkasan   bio kelas VIII - Ringkasan   bio kelas VIII- Ringkasan   bio kelas VIII

S T R U K T U R        D A N       F U N G S I       T U B U H       T U M B U H A N

AKAR AKAR AKAR AKAR AKAR AKAR AKAR AKAR AKAR AKAR AKAR AKAR AKAR AKAR AKAR AKAR

Fungsi akar :
  • Untuk menyerap air dan garam mineral
  • Menunjang dan memperkokoh  tumbuhan di tempat hidupnya
  • Melekatkan tumbuhan ke tanah
  • Pada tumbuhan bakau, berfungsi membantu pernapasan (akar napas)
  • Sebagai penyimpan cadangan makanan
  • Sebagai alat reproduksi vegetatif

Anatomi akar :
  • Epidermis = selapis sel melapisi permukaan luar akar. Sebagian epidermis akar bermodifikasi menjadi bulu/rambut akar
  • Korteks =  terletak di antara epidermis dan endodermis. Terdiri dari sel-sel parenkim, dan  sebagai tempat menyimpan cadangan makanan
  • Endodermis =  mengatur masuknya air dan mineral ke dalam berkas pengangkut xilem.
  • Silinder pusat (stele) = terdapat xilem, floem  dan empulur.

Morfologi akar :
Akar memiliki rambut/bulu akar dan  tudung akar (kaliptra). Rambut/bulu  akar berfungsi untuk memperluas bidang penyerapan air dan zat hara dari dalam tanah.  Tudung akar (kaliptra) berfungsi melindungi  sel-sel akar dari   kerusakan  karena  pertumbuhan akar menembus tanah.

Perbedaan akar monokotil dan dikotil
A k a r monokotil A k a r dikotil
  • Sistem perakaran serabut
  • Tidak mempunyai kambium
  • Batas antara ujung akar dan kaliptra jelas
  • Mempunyai empulur yang luas di pusat akar
  • Sistem perakaran tunggang
  • Mempunyai kambium
  • Batas antara ujung akar dengan kaliptra tidak jelas
  • Mempunyai empulur yang sempit atau  tidak mempunyai empulur
Beberapa jenis tumbuhan di hutan bakau (Mangrove) memiliki akar napas. Beberapa jenis pohon bakau yang terkenal yang punya akar napas yaitu Avicennia (api-api), Sonneratia (pidada), dan Bruguiera (tanjang)

Pengangkutan vaskuler dan pengangkutan ekstravaskuler

Pengangkutan vaskuler = Pengangkutan air dan mineral melalui pembuluh angkut  (xilem dan floem)
Pengangkutan ekstravaskuler = Pengangkutan  air dan mineral yang terjadi  yang terjadi  di luar berkas  pembuluh angkut.
Pada pengangkutan esktravaskuler  berlangsung secara horizontal, yaitu  aliran air dan mineral  adalah dari  rambut/bulu akar – epidermis – korteks –endodermis –menuju ke silinder pusat (stele) – hingga berkas pembuluh angkut xilem. Adapun cara penyerapan air dan mineral  dari dalam tanah  oleh bulu/rambut akar  berlangsung
secara osmosis dan transpor aktif.

BATANG BATANG BATANG BATANG BATANG BATANG BATANG BATANG BATANG BATANG BATANG

Fungsi batang :
  • Sebagai tempat jalannya air dan mineral dari akar ke daun melalui berkas pengangkut xilem
  • Sebagai tempat duduknya daun, bunga dan buah dan memperkokoh berdirinya tanaman
  • Sebagai tempat jalannya zat makanan  hasil fotosintesis  dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan melalui berkas pengangkut floem.
  • Pada sebagian tanaman (berkayu), memiliki lentisel yang berguna untuk pernapasan atau pertukaran gas
  • Sebagai alat reproduksi vegetatif, yaitu stek
Anatomi batang :
  • Epidermis = pelindung jaringan di bawahnya
  • Korteks = tempat penyimpan cadangan makanan
  • Endodermis = tidak jelas terlihat hampir menyatu dengan korteks
  • Silinder pusat (stele) = ada xilem, floem, empulur


Morfologi batang :
Morfologi (struktur luar) batang dapat dibedakan menjadi batang berkayu dan batang tidak berkayu (lunak). Batang berkayu contohnya pohon jati. Batang tidak berkayu (lunak) terdapat pada tumbuhan herba misalnya jagung.

Perbedaan batang monokotil dan dikotil
B a t a n g monokotil B a t a n g dikotil
  • Batang lurus, tidak bercabang-cabang
  • Tidak mempunyai kambium
  • Tidak dapat tumbuh membesar karena tak berkambium
  • Berkas pembuluh angkut (xilem floem) tersebar

  • Mempunyai meristem interkalar
  • Batang bercabang- cabang
  • Mempunyai kambium
  • Dapat tumbuh membesar karena berkambium

  • Berkas pembuluh angkut (xilem floem)  teratur dalam lingkaran
  • Tidak mempunyai meristem interkalar

Lingkaran tahun =  lingkaran konsentris pada batang diklotil akibat aktivitas kambium setiap tahun yang dipengaruhi oleh musim hujan dan kemarau.

DAUN DAUN DAUN DAUN DAUN DAUN DAUN DAUN DAUN DAUN DAUN DAUN DAUN DAUN DAUN DAUN

Fungsi daun :
  • Sebagai tempat fotosintesis
  • Sebagai temapt transpirasi (penguapan) tumbuhan
  • Alat respirasi (pernapasan)

Keterangan :
Daun sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis. Untuk berlangsungnya proses fotosintesis diperlukan klorofil (zat hijau daun). Gas karbondioksida (CO2), dan H2O dan  cahaya matahari. Itulah sebabnya fotosintesis berlangsung pada saat ada cahaya matahari.. Adapun hasil dari fotosintesis adalah amilim atau glukosa dan gas Oksigen.
Daun sebagai tempat berlangsungnya transpirasi atau penguapan. Pada waktu transpirasi tumbuhan mengeluarkan gas H2O (uap air).  Faktor lingkungan yang  mempengaruhi  transpirasi  antara lain  suhu, kelembaban udara, intensitas cahaya, dan keadaan air  di dalam tanah. Contoh adaptasi yang dilakukan oleh tumbuhan untuk mengurangi  terjadinya transpirasi (penguapan) pada tumbuhan , misalnya kaktus yang memiliki daun yang kecil dan tebal.
Daun sebagai alat respirasi (pernapasan). Tumbuhan bernapas mengambil  gas Oksigen dan melepaskan gas Karbondioksida. Pernapasan (respirasi) pada tumbuhan berlangsung terus menerus setiap saat.

Morfologi daun :
Daun  sempurna memiliki 3 bagian yaitu helaian daun , tangkai daun , dan pelepah daun. Contohnya dun pisang. Daun tidak sempurna, tidak memiliki salah satu bagian daun tersebut.  Contohnya daun mangga. Disebut daun tunggal jika  hanay memiliki satu helai  daun pada pangkalnya, dan  disebut daun majemuk jika  memiliki  lebih dari satu helai  daun pada pangkalnya.

Anatomi daun :
  • Kutikula = lapisan lilin  yang terdapat pada permukaan daun yang sukar ditembus air
  • Epidermis (atas) = untuk melindungi jaringan di bawah daun
  • Palisade/jaringan tiang = tempat fotosintesis paling efektif karena banyak mengandung klorofil.
  • Jaringan spons/bunga karang = Pada jaringan spons terdapat ruang antar sel yang berguna untuk menampung  gas CO2. dan gas CO2 tersebut digunakan untuk fotosintesis. Jaringan spons mengandung sedikit klorofil. (di tengah tengah jaringan spons terdapat  berkas pembuluh angkut).
  • Epidermis (bawah) =  terdapat stomata (stomata = untuk pertukaran gas)

SISTEM PENGANGKUTAN

Sistem pengangkutan tumbuhan dilakukan oleh berkas pembuluh angkut yaitu xilem dan floem.
  • Xilem = Jaringan pembuluh angkut yang berfungsi mengangkut air dan mineral
  • Floem = Jaringan pembuluh angkut yang berfungsi mengedarkan  hasil fotosintesis dari daun ke  seluruh bagian tumbuhan
Pengangkutan air dan mineral dari dalam tanah sampai ke daun dipengaruhi oleh :
  • Tekanan akar
  • Kapilaritas batang
  • Daya isap daun